25 NOVEMBER – HARI GURU NASIONAL: CAHAYA YANG MENYALAKAN JALAN

Ada orang-orang yang datang dalam hidup kita tidak dengan kemewahan, bukan dengan tepuk tangan keras, dan bukan pula dengan sorotan panggung. 

Mereka datang dengan secarik kapur di tangan, dengan suara lembut yang mengulang sabar berkali-kali, dengan senyum hangat yang terus bertahan meski hari panjang.

Mereka adalah Guru – penjaga cahaya di lorong-lorong pengetahuan.

Guru: Sosok yang Menyalakan Lilin di Tengah Gelap

Guru bukan hanya orang yang mengajarkan membaca, menulis, atau berhitung.

Diposting oleh NDiar80 Muaradua
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Selasa, 25 November 2025

JUMADIL AKHIR: TIRAI SEJARAH YANG PENUH CAHAYA DAN HIKMAH

Wahai jiwa yang merindukan kisah, mari kita singkap bersama lembaran waktu di bulan yang mulia, Jumadil Akhir

Bulan ini, meski sering terlewat dalam keheningan, sesungguhnya adalah panggung bagi beberapa peristiwa yang mengguncang dan mengukir takdir peradaban Islam. 

Ia bukan sekadar deretan hari, melainkan sebuah simfoni Rabbani yang mengajarkan ketabahan, kepemimpinan, dan air mata pengorbanan.

Diposting oleh NDiar80 Muaradua
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Sabtu, 22 November 2025

12 NOVEMBER – HARI AYAH NASIONAL: LELAKI SUNYI PENJAGA LANGIT RUMAH

Ada cinta yang tidak selalu mengalir melalui kata-kata, tidak diwujudkan dalam pelukan, dan jarang dituturkan lewat ungkapan manis. 

Cinta itu mungkin hadir lewat langkah yang pelan tapi pasti, lewat napas yang dijaga agar tetap stabil, lewat punggung yang tegak meski dunia terasa berat. Cinta itu bernama: Ayah.

Diposting oleh NDiar80 Muaradua
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Rabu, 12 November 2025

10 NOVEMBER – HARI PAHLAWAN

Di antara deru mesin waktu yang tak pernah berhenti, kalender selalu menyisakan satu tanggal yang bergetar hebat: 10 November. 

Ia bukan sekadar angka atau penanda hari libur, melainkan sebuah portal menuju keheningan paling khidmat, di mana kita dipanggil untuk mendengarkan kembali nyanyian sunyi para pahlawan.

Diposting oleh NEDI ARWANDI
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Senin, 10 November 2025

JUMADAL ULA: DI PERSIMPANGAN DINGIN DAN API SEJARAH

Bulan-bulan Hijriah adalah lembaran-lembaran takdir, teranyam dari benang waktu yang membentang dari kenabian hingga kini. 

Di antara simpul-simpul sakral itu, hadir Jumadal Ula—bulan kelima, yang namanya menyiratkan makna "pembekuan" atau "kekeringan" (jumād). Namun, di balik semantik beku itu, tersembunyi nyala peristiwa yang mengukir jiwa dan memahat jalan sejarah peradaban Islam.

Diposting oleh NEDI ARWANDI
Blogger Muaradua OKU Selatan Updated at: Sabtu, 01 November 2025